Ocha
Aku sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan pria-pria. Hampir dari semua pria yang pernah mengisi hati ku mempunyai sifat cemburu yang sangat berlebihan. Mereka semua hampir mengekang ku, melarangku dan aku benar-benar tidak bisa bergerak bebas.

Saat aku menjalin Hubungan dengan pria menado yang berbeda agama denganku, aku merasa seolah dia sangat memantau setiap gerak-gerik ku. Dia tidak suka jika ada pria lain yang menelponku, menyapaku atau hanya sekedar sms untuk menanyai kabarku :(

Hubungan yang baru berjalan 3 bulan, dia ingin langsung melamarku. Alasannya agar "aku tidak diambil orang" naif bukan???

Tentunya sebagai wanita muslim, aku tidak mau begitu saja menikah dengannya. baginya perbedaan agama bukan penghalang dan dia berencana mengajakku untuk nikah di Hongkong. Namun aku jelaskan padanya bahwa dimanapun dia ingin mengajakku nikah, itu tidak masalah, tapi yang menjadi masalah adalah Agama ku yang tidak mengijinkan ku menikah dengan pria berbeda agama. Dia marah besar denganku, dia menyalahkan ku!! menurutnya jika dari awal aku tidak bisa menikah dengan nya karena perbedaan Agama, kenapa aku menerimanya.

Saat pertama kali aku menjalin hubungan dengannya, aku berharap dia akan segera pindah ke agamaku..Namun aku salah. Ya..Kemarahan nya menjadi pelajaran yang berarti untukku saat itu. Sampai sekarang aku tidak pernah berani menerima pria yang berbeda agama denganku

Setelah lepas dengannya, butuh waktu lama untukku bisa mencari penggantinya. Memasuki 2 tahun masa jomblo ku, aku menerima Cinta pria lain yang beda usiany 9 tahun dari ku. Aku berharap kisahku dengannya bisa berjalan sesuai yang aku inginkan.

Dengan kematangan usianya pada saat itu, tentu nya aku ingin dia bisa menuntunku dan bisa lebih dewasa daripada ku..tapi ternyata..Tidak!! dia begitu Egois, Emosian dan temperamental..tepat usia hubunganku dengan nya 1.5 tahun, aku memutuskannya. Padahal aku dan dia sudah punya rencana untuk menikah.

Dari pengalamanku dengan dia, aku belajar untuk lebih bersabar dan belajar agar dalam keadaan apapun, aku harus bisa mengontrol emosi ku dan tidak meledak-ledak seperti yang dilakukan pria tersebut. Bukan kah itu pelajaran yang bisa aku ambil dari nya??

Lalu yang terakhir, aku bertemu dengan pria lain yang usianya 2 tahun dibawahku. itupun aku tau bahwa usianya lebih muda dari ku 2 tahun, setelah hubunganku memasuki usia yang kedua bulan. Sebenarnya perbedaan umur jadi masalah buatku, tapi dia meyakinkan ku bahwa dia bisa bersikap dewasa terhadapku.

ketika aku menerima cintanya, aku tidak ada perasaan apa-apa padanya. Hambar...!!
Tapi aku mau membuka hatiku untuknya. setelah 3 bulan berjalan aku mulai merasa ada sesuatu yang lain dihatiku..ya "AKU MULAI MENYUKAINYA"......

Saat hubunganku baru 2 bulan dengannya, dia memintaku untuk dicarikan kos-kosan yang dekat dengan rumahku, awal aku bingung, kenapa ia ingin ngekos didekat rumahku?? Dia memberikan jawaban yang membuatku terseyum "karena aku mau selalu ada didekatmu" baik, aku sambut idenya itu tanpa berpikir panjang.

Aku berdua mencari kos-kosan yang tidak jauh dari rumahku. Akhirnya kami menemukan tempat kos yang enak untuknya.

Nah, masalah-masalah kami berawal dari dia mulai ngekost didekat rumahku. Setiap hari tanpa mempunyai perasaan tidak enak terhadap ku, ia menyuruhku agar aku membawakan sarapan pagi setiap hari untuknya. Awal-awal aku tidak merasa keberatan, toh dia pacar ku kok..

Namun, lama-lama dia menginginkan ku agar aku selalu menemaninya setiap saat dikosannya..!! tentu aku keberatan..!! aku berikan penjelasan padanya secara lembut bahwa aku punya kegiatan diluar sana, aku punya hobbi yang ingin aku lakukan karena itu aku tidak bisa setiap hari dan setiap saat menemaninya.

Oooww....Dia MARAH dengan ku..!! dia mengatakan bahwa aku tidak menyayanginya, aku tidak perhatian dengannya. Lantas...selama ini pengorbanan ku yang selalu membawakan sarapan setiap pagi ke kosannya, apa itu bukan perhatian dari ku, beberapa kali aku rela melepas kegiatanku, hobiku demi menemani dia selama beberapa waktu, apa itu bukan bentuk perhatian ku untuknya???

Yang lebih parah lagi, ketika itu hujan sedang lebat-lebatnya di daerah rumahku, dia menelponku, aku dimintanya datang kesana untuk menemaninya..aku bilang kalau aku sedang sakit, lagipula hujan lebat..tapi dia tidak mau tahu. Dan aku tidak mau datang. Dia menelponku terus menerus, tidak aku angkat. tidak lama kemudian dengan keadaannya yang basah kuyup, dia datang kerumahku. aku kesal...aku marah dengannya..tapi dia malah menuduhku tidak menghargai kedatangannya. Dia bilang "aku datang krmh mu karena aku kangen dengan km, knp km malah ga senang aku datang" Tentu aku senang dia datang kerumahku, tapi tidak dengan caranya seperti itu...!!!

Masalah lain mulai timbul, tiada hari tanpa pertengkaran. Aku mulai muak dengannya..karena tidak sepantas nya dia sebagai pacarku ingin tahu berapa saldo yang ada direkeningku.

Sampai pernah ATM ku dipegang lama olehnya. Okey..alasannya karena dia ingin numpang transfer via rek ku. Tapi setiap aku minta ATM ku, tidak diberinya. Lalu Hp ku...semua isi yang ada di Hp ku, baik sms atau curhatan-curhatanku di Hp dibaca paksa olehnya!! aku sudah bilang bahwa aku punya privacy..aku tidak suka jika privacy ku diganggu.
Sampai pernah beberapa hari Hp dan No ku dipegang olehnya. Dia pegang Hp ku dan aku pegang Hp nya. Dia ingin tau siapa aja yang biasa menelponku...!! Parah..!! Tapi aku masih bersabar.

Lagi-lagi dia menguji kesabaranku, dia menjelekkan semua teman-temanku dan juga sahabat-sahabat ku. aku mempunyai beberapa sahabat pria yang sudah sangat lama. Pacarku memusuhi setiap sahabatku!! buatnya mereka mau dekat denganku selama ini karena mereka punya "hati" denganku..Oh Tuhan...!! aku lebih mengenal sahabat-sahabatku ketimbang dia..!! Seenaknya dia mencaci maki dan menjelek-jelekkan sahabat-sahabatku itu didepanku..!!!

Kalau dia cemburu dengan semua sahabat-sahabat ku, bukan begitu caranya. Dari awal aku sudah mengenalkan mereka ke dirinya, kok bisa-bisanya dia bersikap konyol seprti itu.
Karena ulahnya, aku hampir kehilangan sahabat-sahabatku.

Buatnya, aku tidak pantas mempunyai sahabat yang menyayangiku dan yang selalu care denganku.

Aku pun dikenalkannya dengan semua sahabatnya, aku dekat dan cukup akrab dengan mereka. Aku melihat, sahabatnya begitu berarti untuknya. Oleh karena itu aku menjalin hubungan baik dengan setiap teman dan sahabatnya.

Jika aku sedang kumpul dengan salah satu sahabatku, dia langsung menyuruhku pulang..sampai-sampai dia mendatangiku ketempat sahabatku tersebut...!!!

SAAT ITU AKU SUDAH TERAMAT SANGAT KESAL DIBUATNYA...!!!

Kesabaran yang selama ini aku pertahankan, meledak bagai bom yang tidak bisa dihentikan. Seperti orang yang 'kerasukan' aku mencaci nya habis-habisan, aku membuang setiap barang yang ada didekatku.

AKU SUNGGUH MUAK DENGAN PERLAKUAN DIA KALA ITU..!!

Melihat aku marah, amarah dia terhenti..dan dia menangis meminta maaf denganku.
Dia selalu mengatakan apa yang selama ini dilakukannya karena dia terlalu menyayangiku, dan takut kehilanganku. Lalu aku bilang padanya "Justru karena lo seperti itu, buat gw ingin menjauh dari lo"
Dia membela dirinya "km tahu, aku bisa seperti ini karena km, km ga pernah perhatian denganku, dan km terlau banyak teman pria dibanding teman wanita. karena itu aku selalu cemburu dengan km. aku benar-benar takut kehilangan km. km pacarku, aku berhak atas semuanya" Ow.. tentu itu pernyataan yang bodoh buatku.
Lalu aku pun tidak mau kalah "inget..!! gw ini baru pacar lo, dan belum jd istri lo. Lo belum berhak mengatur seluruh hidup gw"
Dia menjawab "tapi nantinya km akan jadi istri ku kan sayang" Lagi-lagi peryataan yang bodoh
aku jawab "siapa yang tau kalau kita ada jodoh" nada ku ketus kala itu.
aku sudah benar-benar kesal dibuatnya. Saat itu, aku langsung memutuskannya...!!!!

Kini, setelah aku flashback kembali...aku ternyata benar-benar bodoh dan naif..!! Kenapa tidak dari awal saja aku memutuskan dan meninggalkannya..??!!

Tanpa sadar pelan-pelan dia sudah membunuh karakter ku...!!!

Aku tahu, bahwa dirinya memang benar-benar sangat menyayangiku. Dia melakukan itu semua demi kebaikan ku...Tapi dia telah salah menilai. Karena apa yang menurutnya itu baik untuk ku, belum tentu dapat aku terima dengan baik pula.

Dia memang mencintaiku, tapi dia telah salah "cara nya mencintaiku"

Ketika keinginannya untuk memiliki ku seutuhnya, dia melakukan berbagai macam cara yang justru akhirnya membuat ku ingin lepas darinya. Dia terlalu terobsesi dengan cintanya. Padahal sesungguhnya..itu tidak baik untuk dirinya dan orang yang dicintainya.

Dia benar-benar pria yang tidak bisa menghargai ku...!!
Baik privacy-privacyku, teman-temanku, sahabat-sahabatku, dan keseluruhan...!!
Terlalu penuntut, Pamrih dan selalu berharap timbal balik dari ku...
Terlalu posesif..
Selalu menelponku setiap hari lebih dari yang sepatutnya..!!
Kekhawatirannya terhadapku melebihi kekhawatiran orang tua ku...

Saran ku untuk yang baca tulisan ini, Jika kalian mencintai seseorang :
1. Berikan ruang kepada pasangan Anda agar ia bisa bergerak bebas tanpa pernah merasa khawatir kalau Anda akan marah
2. Cintai dirinya setulus hati tanpa mengaharap apapun darinya
3. Biarkan ia tetap bergaul dengan teman-teman dan sahabat-sahabatnya. karena sahabat sangat berarti dalam kehidupan kita.
4. Berikan kepercayaan sepenuhnya pada pasangan Anda, dan Anda jangan khawatir...Jika memang dia benar-benar mencintai Anda, dia tidak akan menyalahgunakan kepercayaan yang Anda beri. Namun pahitnya..jika dia kedapatan telah salah mempergunakan kepercayaan Anda, dia yang akan menanggung akibatnya..yaitu kehilangan Anda
5. Hargai setiap Privacy nya. Walau dia pacar Anda, namun ada hal-hal yang tidak boleh tersentuh oleh Anda.
6. Biarkan pasangan ANda memiliki waktu bersama orang-orang yang disayanginya

Yang jelas dari kejadian itu, aku sungguh banyak belajar..
Sungguh aku berharap tidak lagi mengalami hal yang serupa..
internet marketing

Untuk Iseng-iseng aja